Apakah Anda Tau Ilmunya?

LIPI Bagikan Resep Membuat Hand Sanitizer Sederhana, Ini Caranya
sumber: google
Masyarakat Indonesia menginginlan pandem Covid-19 cepat berlalu. Mulai dari himbauan tidak keluar rumah, penggunaan masker, hingga alat pelindung lainnya untuk kita sendiri maupun para tenaga medis. Hal ini dianjurkan untuk semua masyarakat tanpa terkecuali agar mata rantai penyebaran virus ini selesai. Ajakan #dirumahaja sudah banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat yang mengerti akan hal ini. Namun, ada juga permasalahan yang kita alami saat awal virus ini masuk ke Indonesia adalah perilaku panic buying.

Beberapa minggu setelah berita virus ini mencuat, orang-orang mencari hand sanitizer tetapi banyak habis dan jika ada yang jual harganya melambung tinggi. Akhirnya, masyarakat berinisiatif membuat barang tersebut dengan bahan seadanya dan tanpa takaran yang baik pada saat itu. Apa yang terjadi? Selanjutnya WHO mengeluarkan anjuran penggunaan dan pembuatan hand sanitizer yang sesuai standar.

Apakah Anda tau aplikasi Tik Tok? Seseorang melihat unggahan salah satu selebgram yang membuat hand santizer dengan takaran yang tidak memenuhi standar. Diantaranya, ia menggunakan gel aloe vera serta dua buah botol alkohol 70% dan 90%. Apakah ini bisa disebut pembuatan hand sanitizer sesuai standar? Tentu tidak. Takaran tersebut memancing para netizen yang melihat video tersebut.

Jika dilihat dari fungsi alkohol yang ia gunakan, hand sanitizer yang boleh dipasarkan menurut rekomendasi Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada 2019, adalah yang mengandung etil alkohol (etanol), isopropil alkohol (isopropanol) atau benzalkonium klorida. Selain dari ketiga bahan tersebut, produk hand sanitizer tak terbukti efektif membunuh kuman. Berdasarkan laporan dalam jurnal Clinical Microbiology Review 2014, alkohol diketahui mampu menghancurkan agen penyebab penyakit atau patogen dengan memecah protein, membelah sel menjadi beberapa bagian atau mengacaukan metabolisme sel. Dibutuhkan sedikitnya 30% alkohol sehingga mampu membunuh patogen. Efektivitasnya akan bertambah seiring meningkatnya konsentrasi alkohol. Penelitian lain juga telah menunjukkan bahwa alkohol membunuh beragam bakteri dan virus ketika konsentrasinya melebihi 60 persen dan ia bekerja jauh lebih cepat ketika konsentrasinya meningkat. Tetapi keefektifan alkohol nampaknya melebihi konsentrasi 90-95 persen.

Dengan penjabaran di atas dapat disimpulkan jika DIY hand sanitizer yang ia gunakan salah. Akhirnya, pihak yang bersangkutan meminta maaf dan tidak akan melakukannya hal itu lagi.

Maka dari itu, alangkah lebih baiknya kita sebagai masyarakat yang kurang tersetuh tentang hal ini harus berhati-hati dan bijak dalam melakukan apapun terutama dalam bidang kesehatan yang bisa saja mengancam keselamat nyawa baik diri kita maupun orang lain. Cara lain yang paling efektif yang dapat kita lakukan jika tidak adanya hand sanitizer adalah cuci tangan yang bersih.



Sumber: https://kumparan.com/kumparansains/bagaimana-alkohol-di-hand-sanitizer-bisa-bunuh-kuman-1szZpLgZTEK

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FAMGOFEST 2019, Ada yang Baru Lho!