World Health Organization, Organisai Khusus Pertama PBB
sumber: google
World
Health Organizationa (WHO) adalah suatu organisasi kerjasama internasional yang
berfokus pada masalah atau upaya mengenai kesehatan. Sebelum dibentuknya WHO,
berawal dari diadakannya international sanitary conference yaitu konferensi
yang bertujuan untuk menetapkan kesamaan dalam kebijakan atas pemeriksaan dan
karantina kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan Eropa pada saat itu. Tujuannya
apa? Tujuannya adalah mencegah mbertambahnya wabah penyakit, seperti penyakit
kuning, thypus, cacar, dan wabah yang paling mematikan saat itu adalah kolera
di Eropa. Konferensi itu diadakaan pada 23 Juli 1851 di Paris, Prancis. Mungkin
sudah sekitar 168 tahun sejak konferensi itu WHO berdiri hingga sekarang. Kemudian
pada lima tahun kedepan sejak konferensi pertama, konferensi tersebut menghasilkan konvensi
tambahan mengenai penyakit kolera. Ngomong-ngomong, kovensi adalah kesepakatan
ya.
Kalian
tau PBB? Yup, organisasi dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, didirikan pada 24
Oktober 1945. Lalu apa hubungannya dengan WHO? PBB menyatakan pada 7 April 1948
bahwa sebanyak 61 negara ikut tanda tangan dalam menyutujui WHO sebagai
organisasi khusus PBB yang kemudian pada tanggal tersebut dijadikan sebagai
Hari Kesehatan Dunia. Tujuan utama dalam dibuatnya organisasi kesehatan dunia
ini adalah untuk mencapai kesehatan secara maksimal untuk seluruh rakyat di
dunia ini. ada beberapa tugas utama dari organisasi ini seperti:
ü Menanggulangi atau melaksanakan pemberantasan
penyakit-penyakit menular
ü Memberikan bantuan kesehatan kepada negara yang
membutuhkan
ü Peningkatan kesejahteraan ibu dan anak
ü Mendorong dan membantu jika ada penelitian mengenai
bidang kesehatan.
Cukup
berat ya tugasnya tetapi apa yang mereka kerjakan semuanya terbukti membuahkan
hasil, tak lupa dibantu dengan masyarakat yang bijak dalam membantunya. Tau nggak
sih, bahasan pertama yang dibahas WHO? Yaitu mengenai kolera. Kolera adalah
penyakit diare akibat infeksi bakteri Vibrio cholerae. Efek yang ditimbukan
bisa sampai dehidrasi lho. Setelah ini, mari kita bahas kesinambungan antara
kolera dengan WHO.
Saat
abad ke-19, wabah kolera membunuh banyak warga Eropa. Wabah ini disebabkan
penduduk mengonsumsi air yang terkontaminasi tinja. Sekitar 1,7 juta anak harus
meninggal karena lingkungan di sana yang tidak sehat dan menyebabkan diare
parah hingga malaria. Begitupun penyakit lain, ada sekitar ratusan ribu kasus
kusta di seluruh dunia setiap tahunnya. Layanan kesehatan juga banyak yang
kekurangan air bersih, maka setengah populasi di dunia tidak mendapatkan
layanan kesehatan yang layak.
Saat
1892, terdapat Konvensi Sanitasi Internasional yang merumuskan pengendalian
kolera yang lima kemudian membahas mengenai pengendalian wabahnya. Hingga saat
itu, Konvensi Sanitasi Internasional masih melanjutkan dan merevisi beberapa
konvensi seperti cacar dan tipus pada 1926. Terakhir konvensi itu digelar pada
1938 menjelang Perang Dunia II. Perang Dunia II menghambat kerja daripada agen
kesehatan Eropa maupun Amerika. Abru pada 1945 setelah perang berakhir,
Konferensi PBB memmilih untuk membentuk organisasi kehatan internasional baru
yang seperti kita kenal sekarang. WHO saat itu dipimpin oleh Direktur Jenderal dan
memiliki wakil serta beberapa asisten direktur jenderal yang memiliki
spesialisasi dalam bidang tertentu.
Jenewa
1948, telah menetapkan isu-isu kesehatan seperti tuberkuosis, malaria,
kesehatan ibu dan anak, hingga nutrisi. Mau tau anggaran yang dikeluarkan pada
saat itu? Sekitar lima juta dolar.
Banyak
hari kesehatan dunia yang dilatarbelakangi oleh WHO dan bertepatan pada hari Kesehatan
Dunia pada tahun 1950 saat itu. Diantaranya seperti Hari AIDS Sedunia dan Hari
Donor Darah Sedunia. Apakah kalian pernah merasakan donor darah? Jika ingin
melakukannya, jangan lupakan ketentuan utamanya ya. Mungkin kita sering
mendengar juga Hari Kanker Sedunia, kampanye itu dilakukan untuk membantu dan
menyemangati para teman-teman kita untuk tetap berusaha dan menemani mereka
dalam masa pemulihannya.
Lumayan
berat juga ya tugas para pekerja di WHO. Banyak cara mudah untuk membantu para
pekerja di WHO yaitu mulai dari menjaga kesehatan kita sendiri. Caranya seperti
apa? Dengan cara tidak melupakan menu 4 sehat 5 sempurna, sering minum air
putih, dan jika perlu harus cek kesehatan kalian rutin ya. Kalian bisa lakukan
di UKS atau poliklinik tsekolah kalian, gratis pastinya. Semoga kita selalu
diberikan kesehatan ya.
Komentar
Posting Komentar