Keterbatasan Bukan Halangan Mimpimu
Bermimpilah stinggi-tingginya.
Kalimat itu sering kita dengan dan dijadikan
motivasi seseorang untuk terus merncenakan mimpinya kemudia berusaha untuk
menggapai itu semua. Sama seperti teman-teman kita yang terus menggapai
mimpinya menjadi seorang desainer, Keyla dan Rafi. Sosok ini bisa kita jadikan
motivasi untuk tetap selalu bersyukur dengan keadaan yang kita punya.
o Akeylanaraya Alyandina.
sumber: google |
Di usianya 9 tahun, Keyla, sudah menjalankan usaha
sekaligus prestasi membanggakan sebagai sebagai perancang busana. Ia sudah minat
pada dunia fashion sejak usia 5 tahun. Kebetulan Sang ibu, Inawati, seorang
pengusaha konveksi yang juga memiliki butik. Rumahnya dipenuhi gambar rancangan
fashion pakaian yang memunculkan
ketertarikan Keyla pada dunia gambar menggambar beragam motif pakaian. Ia juga
terispirasi dari model pakaian yang dilihat dari televisi bahkan dari main game
sekalipun. Memang inspirasi tidak mengenal situasi ya.
Kemudian saat ibunya tau bakat Keyla, sang ibu mulai
mengikuti anaknya kursus desain secara online di sekolah desainer, bilangan Jakarta.
Pelanggannya beragam, dari artis cilik, tetangga, hingga pemerintah daerah untuk keperluan acara
seperti karnaval. Biasanya juga, Keyla membuatkan desain saja dan kemudian
dibuat pakaian jadi oleh komunitas difabel (Komunitas Batik Bekasi). Keyla juga
sering berpromosi di media sosialnya terutama intagram.
Selain itu, karya Keyla juga rajin mengikuti Parade Fashion dan sempat menikuti festival
yang digelar pemerintah seperti saat di Lamongan dan Yogyakarta.
Mengejutkannya, Keyla sudah dua kali diundang ke luar negeri yakni Antonim
University of Beirut Lebanon dan Fashion Show Anak di Moskow.
sumber: google |
sumber: google |
Karyanya dipamerkan di panggung fashion Moskow,
Rusia. Ia membawa tiga rancangannya pada pertunjukan “Payung Indonesia di
Yogyakarta”. Kesempatan terus datang, Akeyla Naraya Alyandina mendapat
kesempatan untuk tampil di negara lain, Lebanon. Ia embawakan batik khas
kotanya, Bekasi, pada ajan Diplomat Spouses Association of Lebanon di Hotel
Pheneucia Beirut dan Event Indonesia Days di Antonin University of Beirut dalam
ajang kontes busana Internasional, pada 2-4 Desember 2018.
Sekarang Keyla memiliki butik sendiri dan ia banyak
mendesain pakaian khususnya batik.
o Rafi Ridwan
sumber: google |
Memiliki keterbatasan, bukan berarti tidak bisa
menciptakan sebuah karya dan bermimpi. Rafi membuktikan semuanya. Lahir dengan kondisi tidak sempurna tidak membuat Rafi berkecil hati. Ia justru semakin
semangat dalam menggapai mimpinya menjadi seorang desainer.
Berawal dari serial Little Mermaid, bakat menggambarnya
mulai terlihat. Saat itu, ia membuat sketsa rompi, jaket, hingga gaun dengan
spidol warna. Suatu ketika ia bertanya kepada ibunya, apa itu suara. Ibunya sempat
bingung bagaimana menjelaskannya,lalu memberi tahu Rafi bahwa suara itu seperti
warna. Saat berulang tahun ke-9, Rafi berhasil menggelar pertunjukan kecil
bersama desainer ternama Indonesia, Barli Asmara. Ada tujuh rancangan yang ia
tampilkan.
sumber: google |
sumber: google |
Rafi pernah diundang
pada ajang fashion berkelas dunia seperti Mercedes-Benz El Paso Fashion Week
2017. Kehadiran Rafi di acara itu merupakan undangan dari pihak BAZAAR Model
oleh pemantauan bakat dan seleksi tertutup. Keren ya? Ia juga menjadi
perancang busana satu-satunya yang mewakili Indonesia saat itu. Banyak penonton
yang terpesona dan tertarik dengan karya-karyanya. Menariknya lagi, karya Rafi
sempat dipakai oleh Tyra Banks pada America’s Next Top Model hingga Michelle
Obama.
https://finance.detik.com/solusiukm/d-4523695/kisah-keyla-gadis-9-tahun-terjun-ke-bisnis-desaine
https://lifepal.co.id/media/rafi-ridwan-desainer-cilik-yang-mendunia/
Komentar
Posting Komentar